Manfaat dan Peran Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling

Manfaat dan Peran Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling
Beberapa manfaat Jaringan Internet dalam Bimbingan Konseling yakni, mempermudah konselor dalam menyusun, mencari dan mengolah data, menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi memungkinkan untuk menguncinya dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya, membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling, memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa bertemu secara langsung (E-Counseling),dan menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan, sehingga kegiatan tersebut lebih teratur dan terstruktur. (Agung Primadika, 2015)
Salah satu penerapan teknologi informasi dalam BK diantaranya pada penyelenggaraan dukungan sistem. Dukungan sistem dapat berupa sarana-prasarana, sistem pendidikan, sistem pengajaran, visi-misi sekolah dan lain sebagainya. Berbicara sarana-prasarana, memasuki dunia globalisasi dengan pesatnya teknologi dan luasnya informasi menuntut dunia konseling untuk menyesuaikan dengan lingkungannya agar memenuhi kebutuhan masyarakat luas. (Sulistyorini, 2012)

Hubungan Teknologi Informasi dan Bimbingan dan Konseling Komprehensif
Bimbingan dan konseling komperhensif merupakan upaya pemberian bantuan atau layanan untuk peserta didik secara utuh dan keseluruhan yang melibatkan konselor, pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, staff administrasi, orang tua, dan masyarakat.
Fokus utama dalam bimbingan dan konseling komprehensif adalah mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara optimal. Bimbingan konseling komprehensif bersifat wajib bagi semua peserta didik, artinya siapapun bisa mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya bimbingan konseling komprehensif diharapkan tidak ada lagi anggapan bahwa layanan diberikan hanya untuk peserta didik yang bermasalah. (Desi Mayasari, 2012)
Sekarang ini teknologi sangat dibutuhkan hampir setiap orang, begitu pula dalam progam Bimbingan dan Konseling dalam layanannya. Teknologi informasi dapat digunakan dalam BK komprehensif sebagai penunjang layanan Bimbingan dan Konseling.
Menurut Sugiyatno, teknologi yang dapat digunakan untuk membantu layanan Bimbingan dan Konseling salah satunya dengan computer. Penggunaan computer (internet) dapat memudahkan kita dalam proses layanan konseling dengan E-counseling (elektronik konseling). Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja konselor.
Pengaruh Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling Komprehensif
Pengaruh teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan termasuk juga pada bimbingan dan konseling. Keberadaan bimbingan konseling supaya tetap diterima dalam masyarakat tentunya juga harus berkolaborasi dengan perkembangan teknologi informasi. Penguasaan teknologi informasi bagi seorang konselor merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pentingnya teknologi informasi dalam bimbingan konseling yaitu: pertama karena perkembangan era globalisasi yang meningkat sehingga menuntut seorang konselor dalam pengusaan teknologi informasi. Kedua karena berkembangnya teknologi informasi mampu membantu konselor dalam melakukan layanan-layanan bimbingan konseling tidak hanya secara langsung tetapi bia juga dengan tidak langsung misalnya konseling melalui telepon, konseling menggunakan surat magnetic (disket ke disket), konseling melalui video phone, konseling melalui internet (e-mail, chating, webcam, jejaring sosial, dan sebagainya) dengan tetap memperhatikan kode etik dalam bimbingan konseling.
Diharapkan bagi konselor supaya mampu menerapkan system yang baik dalam teknologi informasi sehingga layanan-layanan bimbingan konseling bisa diterapkan secara komprehensif. Pesatnya teknologi dan luasnya informasi menuntut dunia BK untuk menyesuaikan dengan lingkungan agar memenuhi kebutuhan masyarakat. Agar bisa bertahan dan diterima oleh masyarakat, maka bimbingan dan konseling harus dapat disajikan dalam bentuk yang efisien dan efektif. (Sulistyorini, 2012)

Tujuan TI Bagi Layanan Bimbingan dan Konseling Komprohensif
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi maka menuntut program bimbingan dan konseling agar dapat memberikan layanan yang maksimal sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam blog Sugiyatno, teknologi informasi mempunyai tujuan diantaranya menambah pengetahuan melalui diskusi antar konselor yang dilakukan melalui dunia maya seperti chatting dan email, dapat mengembangkan minat dan potensi setiap siswa melalui media elektronik yang disediakan oleh konselor, dapat menambah informasi mengenai bimbingan dan konseling melalui internet, memberikan informasi kepada konseli tentang apa yang dibutuhkannya melalui teknologi informasi seperti blog,  mempermudah konselor untuk menyusun serta mengolah data konseli, serta dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa melalui e-counselingwalaupun ada jarak memisahkan.
Dengan begitu diharapkan teknologi informasi dapat menjembatani antara konselor dan konseli ataupun antar konselor untuk tetap dapat terhubung satu sama lain dan dapat mempermudah tugas konselor dalam proses bimbingan dan konseling.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-COUNSELING

Pemanfaatan Jaringan Internet Dalam Bimbingan Konseling